Sikap menghargai orang lain merupakan
perbuatan sikap yang terpuji. Dari pengalaman yang pernah saya alami sebagai
contoh sikap menghargai orang lain yaitu, menghargai pendapat orang lain,
menghargai hasil karya orang lain, dan menghargai perbedaan keyakinan (agama).
Dari contoh pengalaman diatas, saya
akan menceritakan pengalaman pribadi mengenai sikap bagaimana menghargai
pendapat orang lain. Berawal dari tugas kuliah, tugas ini diharuskan untuk
membentuk sebuah kelompok yang terdiri dari lima orang. Dalam mengerjakan tugas
ini banyak pendapat yang keluar dari masing-masing orang. Ada yang berpendapat
tentang penulisannya yang kurang tepat dan tidak jelas, isi program yang selalu
error, tampilan tugas harus terlihat bagus dan baik, dan lainnya.
Dari perbedaan pendapat tersebut kita
harus menerima dan menghargai pendapat orang lain. Karena dari semua perbedaan
pendapat itu, kita mempunyai satu tujuan yang sama yaitu menghasilkan tugas
kelompok yang baik dan dapat memberikan informasi yang bermanfaat untuk orang
lain.
Selain pengalaman menghargai pendapat
orang lain, saya akan menceritakan pengalaman lainnya yaitu menghargai hasil
karya orang lain. Hobby saya dan teman-teman adalah travelling. Biasanya tujuan
travelling kita ke berbagai daerah di Indonesia, dan kita pun tak lupa membawa
kamera untuk mengabadikan pengalaman kita keliling Indonesia. Setiap daerah
kita mengabadikan pemandangan seperti pegunungan, sawah, tanaman, tempat-tempat
wisata, penduduk asli, dan lain-lain.
Suatu hari teman saya memotret saya
dengan latar belakang pemandangan. Saya suka dengan hasil foto teman saya, lalu
saya meminta izin untuk memposting foto ke instagram. Setelah saya memposting
foto itu ke instagram dan saya tidak lupa untuk mencantumkan nama teman saya
karena foto itu hasil memotretnya. Dari cerita di atas dapat disimpulkan kita
harus menghargai hasil karya orang lain, tidak boleh plagiat/meniru atau
mengaku-ngaku karya orang lain.
Pengalaman selanjutnya adalah
menghargai perbedaan keyakinan (agama). Pada waktu awal saya kuliah, saya
mempunyai banyak teman-teman baru. Teman baru yang berasal dari berbagai daerah
Indonesia seperti Medan, Sulawesi, Lampung, dan lain-lain. Selain asal daerah
kita yang berbeda, kita juga mempunyai keyakinan yang berbeda. Pada suatu hari
saya dengan teman-teman ingin makan siang, sebagian teman-teman yang lain meminta
izin tidak ikut makan siang karena mereka ingin beribadah. Saya dan teman-teman
lain mengizinkan dan menghargai teman-teman yang lain untuk beribadah.